Shopie Paris, merupakan salah satu nama yang sudah tidak asing lagi bagi saya dan teman-teman kan? awalnya yang bernama Shopie Martin ini berubah menjadi Shopie Paris. Pada hari sabtu, 8 September 2018 kemarin Shopie Paris Makassar mengadakan dare to Change yang bertempat di puri maraja balroom, Hotel Sahid Makassar.
Pada kegiatan tersebut dihadiri oleh Bruno Hosson (Ceo & Founder), Gregory Fauvet (EVP Sales & marketing), Deasy Rahayu (VP Sales & training), Top Bc & leader Indonesia, serta puluhan media, blogger dan selebgram Makassar. Acara yang berlangsung sangat meriah ini dibuka dengan salah satu tarian Tradisional Sulawesi Selatan.
Namun sebelum tarian berlangsung, bukti kebaikan Shopie Paris kepada seluruh tamu yang hadir, mereka membagi puluhan hadia menarik dengan sistem "siapa cepat dia dapat" So, mengapa aku mengatakannya demikian? yah tentunya karna hadianya tidak dibagi kepada seluruh peserta, namun siapa yang pandai, lincah, gesit, dan berani dialah yang mendapatkan hadiah menarik dari Shopie Paris.
Okey, aku fokus lagi pada kegiatan inti dari acara tersebut. Pada kegiatan tersebut pak Bruno juga menceritakan kesuksesannya merintis Shopie Paris. Berawal bisnis produksi rumahan yang hanya memproduksi 5 tas saja, namun siapa yang menyangka sekarang sudah menembus 50 juta tas yang ia produksi dan menyebar di Indonesia.
Suasana ketika acara berlangsung |
Kenapa Qr Code Memudahkan?
Penggunaan Qr code lebih mudah karena, pembeli hanya melakukan scan barcode yang ada pada katalog Shopie Paris dan langsung terhubung ke link Shopie Paris. Bagi teman-teman yang masih kurang paham dengan penggunaanya dibawah ini saya jelaskan yah;
- Masuk di Beranda facebook pilih garis tiga/yang diberi tanda merah
- pilih Code QR/yang diberi tanda merah
- scan barcode yang ada pada sampul katalog
- Terhubung dengan e-commers Shopie Paris
Tips Sukses Brunno Hosson
Pada acara tersebut, pak Bruno juga membagikan tips suksesnya seperti paradigma gunung es, dimana orang lain melihat itu hanya gunung esnya yang nampak, namun mereka tidak tahu bagaimana perjuangan dibawah gunung es tersebut yaitu; fokus, kerja keras, kebiasaan yang baik, kecewa, terus belajar, pengorbanan, kegagalan, dan pikiran positif.
Setelah pak Bruno menyampaikan tips suksesnya itu, ada pemutaran beberapa video setelah itu pak Bruno Hosson, Gregory Fauvet dan Deasy Rahayu diberikan kenang-kenangan berupa barang khas Sulawesi Selatan. Wah lucu juga yah pak Bruno dan Gregory memakai songko recca (penutup kepala khas Sulawesi Selatan).
Tentang Shopie Paris
Shopie Paris merupakan salah satu perusahaan fashion dan kecantikan terbesar yang bertujuan mengubah kehidupan masyarakat dengan sistem penjualan langsung. Shopie paris mulai dirintis pada tahun 1995 bersama banyak orang yang menjadi saksi kreativitas orang yang menjalankan bisnis mereka. Shopie Paris yang dimulai dari bisnis rumahan oleh pendirinya pengusaha Prancis Bruno Hosson kini menjadi buah bibir tentang kesuksesasnya di beberapa negara yang berlokasi di Jakarta, Indonesia sebagai kantor pusat.
Szekarang Shopie Paris memiliki staf , Member, mitra, Business Center, dan varian produk yang
terus berkembang. Sophie telah menjadi pemimpin perusahaan fashion dengan sistem penjualan langsung di Asia yang juga menyediakan pelatihan kepemimpinan, fashion, dan kecantikan karena perkembangan Member sama pentingnya dengan pertumbuhan perusahaan. Sophie juga menghadirkan varian unik berdesain Prancis dalam tas, dompet, jam tangan, aksesoris, kosmetik, sepatu,dan produk sunday.
Nah sekarang Shopie Paris mengembangkan produksinya keseluru penjuru dunia, terkhusus untuk Sulawesi Selatan Pak Bruno menargetkan 100.000 member, hal tersebut disebabkan karena kota Makassar memberikan kontribusi 8% kesuksesan Shopie Paris.
Setelah pak Bruno menyampaikan tips suksesnya itu, ada pemutaran beberapa video setelah itu pak Bruno Hosson, Gregory Fauvet dan Deasy Rahayu diberikan kenang-kenangan berupa barang khas Sulawesi Selatan. Wah lucu juga yah pak Bruno dan Gregory memakai songko recca (penutup kepala khas Sulawesi Selatan).
Tentang Shopie Paris
Shopie Paris merupakan salah satu perusahaan fashion dan kecantikan terbesar yang bertujuan mengubah kehidupan masyarakat dengan sistem penjualan langsung. Shopie paris mulai dirintis pada tahun 1995 bersama banyak orang yang menjadi saksi kreativitas orang yang menjalankan bisnis mereka. Shopie Paris yang dimulai dari bisnis rumahan oleh pendirinya pengusaha Prancis Bruno Hosson kini menjadi buah bibir tentang kesuksesasnya di beberapa negara yang berlokasi di Jakarta, Indonesia sebagai kantor pusat.
Szekarang Shopie Paris memiliki staf , Member, mitra, Business Center, dan varian produk yang
terus berkembang. Sophie telah menjadi pemimpin perusahaan fashion dengan sistem penjualan langsung di Asia yang juga menyediakan pelatihan kepemimpinan, fashion, dan kecantikan karena perkembangan Member sama pentingnya dengan pertumbuhan perusahaan. Sophie juga menghadirkan varian unik berdesain Prancis dalam tas, dompet, jam tangan, aksesoris, kosmetik, sepatu,dan produk sunday.
Nah sekarang Shopie Paris mengembangkan produksinya keseluru penjuru dunia, terkhusus untuk Sulawesi Selatan Pak Bruno menargetkan 100.000 member, hal tersebut disebabkan karena kota Makassar memberikan kontribusi 8% kesuksesan Shopie Paris.
Blogger |
Blogger dan selebgraf foto bersama dengan Bruno Hosson, Gregory Fauvet dan Deasy Rahayu |
Okey guys, cukup sekian cerita aku tentang acara "Dare To Change" Shopie Paris , buat teman-teman yang ingin memiliki koleksi terbaik dari Shopie Paris langsung saja kunjungi /https://www.sophieparis.com/
Semoga Sophie makin berjaya di era sekarang. Salut sama kemauan keras utk menyesuaikan diri dgn perkembangan
BalasHapusWah mantap nih Sophie.. Dari 5 buah tas jadi 50juta!!
BalasHapusBruno memang keren di...
BalasHapus