Kamis, 19 Maret 2020

Handsanitizer dari Ekstrak Mangrove



Halo guys, kali ini saya mau berbagi informasi tentang sebuah produk handsanitizer yang diproduksi oleh mahasiswa pendidikan Teknologi Pertanian Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar.


Pada akhir Desember 2019 ditemukan virus corona jenis baru di Wuhan, China. Virus tersebut dengan cepat menyebar, sehingga di bulan Februari 2020 jumlah penduduk terserang virus ganas tersebut meningkat, bukan hanya di Wuhan tapi virus tersebut menyebar di berbagai negara Asia dan Eropa serta diberbagai negara/kawasan lainnya. Pada bulan maret berita mengejutkan disampaikan oleh Presiden Joko Widodo bahwa ada 2 warga Indonesia yang positif terjangkit corona di Depok.

Virus memang sebuah hal yang paling berbahaya di dunia ini, sudah terlalu lama kita diingatkan untuk menjaga diri dari virus dengan cara yang paling simple, hanya dengan cuci tangan ataupun menggunakan handsanitizer merek apapun itu. Dengan adanya virus corona kita dapat menyaksikan dipasaran gimana kurangnya stok handsinitizer, bahkan banyak pula yang menjual lebih dari harga normalnya.

Namun tidak menutup semangat anak bangsa untuk membuat handsanitizer sendiri dengan bahan yang ada dan lebih mudah didapatkan, seperti salah satu mahasiswa program studi Pendidikan Teknologi Pertanian Fakultas Teknik UNM yang telah bekerja sama dengan Ketua Prodinya untuk membuat handsanitizer untuk digunakan dilingkup Fakultas teknik.


Sebagai seorang blogger yang senang mereview sebuah produk saya akan meriview produk ini dengan tujuan berbagi informasi dan berbagi semangat untuk tetap menjaga kesehatan dan membuat handsinitizer dengan bahan yang ada.

Packaging


Kalian bisa liat gambar diatas bahwa packaging dari produk ini seperti packaging produk sabun yang biasa kita jumpai ditambahkan dengan tulisan brand Handsanitizer dengan dasar yang memiliki paduan warna biru dan hijau serta warna putih, dengan tulisan yang didesain dengan font yang minimalis dan mudah dibaca menggunakan warna hitam dan warna putih. 

Bagian pojok atas terdapat tulisan "Untuk Semua Kalangan", terdapat pula keterangan kandungan yang digunakan pada handsanitizer tersebut yah gay, dan bagian bawahnya tuh terdapat keterangan bahwa produk ini diproduksi oleh Pendidikan Teknologi Pertanian FT UNM.

Content



Kandungan dari handsanitizer ini yaitu, ekstrak daun Rizhopora Apiculata, CMC_Na, Gliserin, alkohol 96%, aquades, propilen glikol.


Aroma & Texture



Aromanya khas banget dengan daun mangrove yang dieksterakkan, bahkan ini lebih nyaman dihirup dan memberikan ketenangan, sedangkan teksturnya itu berbentuk gel dan akan meresap dalam jangka waktu paling lambat setengah menit  dibagian telapak tangan kita. Untuk aroma mangrovenya kalian bisa menikmatinya selama 5 menit-10 menit, karena ini ekstrak daunnya diolah secara langsung dan tanpa bahan kimia.

Price

Untuk harganya belum ditentukan yah guys, karena handsanitizer ini sementara hanya diproduksi untuk digunaskan dilingkup Fakultas Teknik UNM.



Advantages/deficiency
Kelebihan dan kekurangan dari setiap produk tentunya sudah pasti ada, tak terkecuali produk hadsanitizer ini. Menurut saya kelebihan dari produk ini berada pada aromanya yang super nyaman dan terbilang alami, namun kekurangannya itu adalah kandungan gelnya yang masih tinggi sehingga tidak dapat meresak secara sepat ditelapak tangan. Namun bagi yang menyukai telapak tangannya lembab ini tentunya sangat kalian sukai yah guys.


Nah cukup sekian dulu review saya tentang produk handsanitizer dari ekstrak mangrove ini yah, semoga kesehatan kita tetap terjaga dari segalah virus apapun itu. Jangan panik karena adanya virus corona, namun kita harus selalu tenang dan senantiasa menjaga kesehatatan dan kekebalan tubuh.

45 komentar:

  1. Dari daun mangrove? wow...

    Baunya kayak apa sih, mak? Segar gitukah?

    BalasHapus
  2. hand sanitizer tuh skrg langka, termasuk barang mewah :( kalau dapat harga wajar tuh senengnya luar biasa

    BalasHapus
    Balasan
    1. langka banget kak. saking langkanya dijual mahal

      Hapus
  3. Sayang banget atuh harganya blm pasti mah. Sementara cuci tangan pakai sabun saja. Kebetulan tidak kemana-mana karena sekitar wilayah zona merah

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya kak. karna ini diproduksi untuk digunakan di UNM aja dulu

      Hapus
  4. Wah menarik. Seharusnya potensi lokal memang dikuatkan supaya tidak tergantung ketika ada wabah. Tinggal dikelola pemasarannya secara massal.

    BalasHapus
  5. Aamiin..
    Keren ini mahasiswa2 emang pada kreatif banget, apalagi dari ekstrak mangrove yang pastinya aman kan.

    BalasHapus
  6. Keren deh ini inovasinya. Tetapi, berarti belum dijual bebas, ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. belum dijual belikan emang kak hanya dipake dilingkungan kamlus UNM

      Hapus
  7. Mangrove seperti yang di hutan mangrove itu? Banyak juga berarti fungsi mangrove, ya. Selain untuk menjaga lingkungan, bisa untuk hand sanitizer juga. Semoga hutan mangrove tetap terjaga.

    BalasHapus
  8. Wah keren, generasi muda sekarang kreatif ya. Melihat kondisi masyarakat yang membutuhkan hand sanitizer langsung berinisiatif untuk memproduksinya sendiri.

    BalasHapus
  9. Wah dari ekstrak mangrove yah, di kab tempat aku tinggal ad budidaya mangrove tp mungkin belum kepikiran buat handsanitizer, kalau bahannya kayak gini alami banget

    BalasHapus
  10. Keren banget nih inovasinya. Ternyata mangrove juga banyak manfaatnya ya mbak. Di Jogja ada hutan mangrove di daerah kulon progo

    BalasHapus
  11. Di kantor bikin sendiri juga mba cuman dari aloe vera baru tahu juga mangrove bisa buat handsanitizer mantap ini makin kreatif dan inovatif yah

    BalasHapus
  12. Daun mangrove bisa juga ya ternyata dijadikan hand sanitizer. Pintar sekali sih ini mahasiswanya mba. Aku malah suka tuh kalau telapak tangan jadi lembab enggak kesat. Berasa lembut setelah pemakaian.

    BalasHapus
  13. Gagal paham kenapa HS langka padahal lbh baik cuci tangan pakai sabun dan air. HS buat kalau pas gak nemu sabun dan air aja.
    Keren sekali ternyata bisa bikin HS sendiri, asal udah dipastikan aman ya, kalau bikinin universitas lbh terjamin biasnaya.
    Eh ternyata mangrove juga ada manfaat utk membersihkan ya?
    Semoga pandemi ini lekas berakhir dan hidup berjalan normal lagi ya mbak aamiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. amin. kita rindunyah dengan keadaan seperti biasanya

      Hapus
  14. Baru tahu daun mangrove bisa juga dibuat sanitizer, setauku lidah buaya dan sirih. Nambah lagi nih ilmu pengetahuanku hehehhe. AKu belum pernah coba ini mba, jadi penasaran apalagi di tangan lembab ya Aku suka.

    BalasHapus
  15. Teman saya juga ada yang membuat penelitian dari daun mangrove ini dan berhasil memproduksi untuk skala kampus saja.

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama kak. ini juga pemuan mahasiswa yg kolaborasi dengan dosen

      Hapus
  16. wah baru tahu nih aku ternyata daun mangrove bisa dijadian sanitizer ya. kirain cuma lidah buaya atau sereh aja. di musim begini butuh banget nih mba. jadi pengen coba deh aku

    BalasHapus
  17. Lagi butuh banget memang hand sanitizer saat ini ya mbak. Dan memang UMKM yang memproduksi ini biasanya bagus apalagi dari ekstrak mangrove.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya kak. Alhamdilillah semoga segera diproduksi banyak yh

      Hapus
  18. Selalu sedia handsanitiser kemanapun bepergian.
    Dan handsanitiser yang baik adalah yang tetap bikin kulit lembut walau digunakan beberapa kali.

    BalasHapus
  19. Di saat seperti ini, bagi saya biar mi deh teksturnya berupa gel yang tidak cepat meresap di tangan, soalnya susah didapat mi hand sanitizer. Tapi mungkin sekarang sudah lebih lembut ya teksturnya?

    Atau mungkin sudah ada harganya?

    Boleh dong Indah informasikan kalau sudah bisa dibeli, dibeli di mana?

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya kak nanti diinfokan. belum ad harganya dan sementara diproduksk untuk digunakan dokampus saja dlu

      Hapus
  20. keren, dari daun Mangrove. Seandainya UNM mau jual umum. Hehe

    BalasHapus
  21. Aroma daun mangrove itu seperti apa ya?bahkan lihat pohonnya pun saya belum pernah, hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. cus mam kesinjai pohong mangrove disana eh dimakassar juga ad kayaknya itu tapi lupaka dimana mam

      Hapus
  22. Wow klo ini sy baru tahu, yg sy tau itu dr ekstrak lidah buaya sih sama kulit jeruk

    BalasHapus
  23. Wah unik sekali ya handsanitizer nya ini ternyata bisa juga dibuat dari ekstra daun mangrove. Mahasiswanya juga kreatif banget nih.

    BalasHapus
  24. Daun Mangrove itu seingatku agak banyak lendirnya mungkinkah itu penyebabnya banyak mengandung gel hingga tidak langsung meresap di kulit?

    BalasHapus